Jumat, 01 Juli 2016
Dalam mengapresiasikan tugas akhir mata kuliah Desain Komunikasi
Visual, Tipografi, dan Multimedia mahasiswa jurusan Seni Rupa mengadakan
Pameran Three In One pada tanggal 28-30 Juni 2016 di Gedung Dewi Sartika IDB II
UNJ. Acara yang terbagi dalam beberapa hari ini, yaitu Pembukaan Pameran yang
disambung dengan buka puasa bersama, Workshop
Desain Komunikasi Visual, dan terakhir ada Penutupan Pameran.
Dalam acara pamerannya itu dibuka jam 5 sore di lantai 1 dan 2
Gedung Dewi Sartika. Di lantai 1 terdapat Pameran Desain Komunikas Visual
dengan mengangkat Company Profile,
jadi mahasiswa atau desainer mencoba untuk membuat perusahaan sendiri lengkap
dengan perlatan dan kebutuhan perusahaan khususnya di bidang desain. Selanjutnya
di lantai 2 ada multimedia dengan menampilkan film pendek menggunakan teknik Stop Motion dan ada juga membuat
aplikasi android yang isinya tentang seni rupa UNJ, di lantai 2 juga terdapat kumpulan
karya tipografi seperti lukisan, makanan, lampu, dan lain sebagainya.
Kemudian pada hari ke-2 terdapat Workshop Desain Komunikasi Visual yang bertujuan
untuk menginformasikan tentang digital painting, kebutuhan untuk membuat digital painting, proses penciptaan digital painting. Di workshop juga kita diajarkan membuat
sketsa menggunakan warna-warna fresh tidak hanya menggunakan warna kulit saja dengan
menggunakan software Photoshop dan SAI Pentool.Buat edufriend yang ingin lebih
dalam mempelajari memuat digital painting
bisa lihat di Youtube FZD, disana terdapat kumpulan karya kreatif.
Hanif
Oktadio
Sabtu, 25 Juni 2016
Ia tertawa, terdengar merdu
dan menimbulkan sedikit getaran di dada. Sebuah tawa yang tak terlalu keras
namun berefek magis bagiku yang terpaku padanya. Entitasnya menyita pandangku,
merenggut semua fokus ku sehingga tertuju hanya padanya. Mari ku perkenalkan
pada kalian semua, Freyja namanya. Gadis belia dengan tawa penuh pesona.
Sejak pertama bertemu
dengannya, sekilas tak kudapati keistimewaan pada dirinya. Ia terlihat biasa,
jika bukan karna namanya yang sedikit tak biasa, aku mungkin akan segera
melupakannya. Namun penilaianku segera berubah saat ia tertawa. Jenis tawa yang
membuatmu ikut merasa bahagia. Hanya dengan sebuah tawa maka kau akan tahu, bahwa
ia secantik namanya.
Mungkin terdengar menggelikan,
atau bahkan klise jika aku mulai menyukai gadis itu karna tawanya. Namun aku
disini akan menuliskan,betapa aku menyukai tawa seorang Freyja Anida. Kisah ini
akan sedikit membosankan, penuh dengan kata kata bernada hiperbolis yang aku
sebenarnya cukup malu untuk menuliskannya. Kisah pendek ini kutuliskan
untuknya, untuk tawanya yang kuharap bisa terus terdengar oleh dunia. Meski tak
dapat ku mendengarnya.
Hari itu, aku masih bisa
dengan jelas mendengar tawanya. Yang tanpa ku terka sama sekali menjadi hari
terakhir dimana aku dapat dengan bebas mendengarnya. Pagi hari berlalu seperti
biasa, dengan sedikit keributan tentang perebutan sarapan oleh kedua saudaraku,
serta tambahan ocehan ibuku. Ya pagi hari yang biasa. Lalu siangnya aku masih
dapat dengan jelas mendengar tawanya ketika ia dan teman temannya bercanda di
kafetaria sekolah.
Dan sore itu, sore dimana
tragedi itu terjadi. Suara desingan peluru tiba-tiba terdengar dari luar kelas.
Dan seperti seketika seisi sekolah pun dilanda kepanikan. Tidak terkecuali aku dan
teman teman sekelasku. Semuanya berebutan untuk keluar kelas dan menyelamatkan
diri masing-masing. Suara desingan peluru,teriakan,serta jeritan memenuhi indra pendengaranku.
Betapa aku ingin mengganti semua suara menyeramkan itu dengan suara Freyja.
Semua berlalu dengan cepat.
Yang kuingat hanyalah jeritan, teriakan para guru, sirine ambulans, dan
wajah Freyja yang ketakutan. Lalu semuanya pun gelap. Dan aku berharap aku
masih bisa keluar dari kegelapan itu. Berharap masih dapat mendengar suara tawa
kesukaanku.
“Apa
kau bisa mendengar ku?”
Dan yang kudengar hanyalah
dengungan menyebalkan. Freyja menatapku khawatir. Ku buka mulutku untuk
bertanya sesuatu, bertanya dimana kami saat ini. Namun yang kembali kudengar hanyalah
dengungan. Dan saat itu aku sadar. Tuhan mengambil kemampuanku untuk mendengar.
“Kau
seharusnya beristirahat.”
Itu
suara Freyja. Ya meski sedikit, kemampuan mendengarku tidak sepenuhnya hilang. Ya
aku setidaknya bersyukur, aku masih bisa mendengar penggalan tawa dari seorang
Freyja.
.............................
Ku tatap buku harian bersampul
coklat usang yang ada di tanganku, lalu kembali menatap kakek yang sedang duduk
di kursi goyangnya. “Jadi, kakek jatuh cinta pada nenek karna suara tawa nenek?” Tanyaku spontan. Ibu
yang sedang mengatur meja makan untuk jamuan makan malam spontan menoleh, lalu
mengangguk pelan. “Ya, nenek bilang, kakek selalu suka pada suara nenek. Walaupun sudah tidak
bisa mendengar dengan baik, kakek selalu memuji suara tawa nenek. Bahkan sampai
sekarang.”
Jawab ibu sambil tersenyum simpul.
Aku mengangguk paham. Lalu
kembali melanjutkan membaca buku harian kakek sewaktu muda dulu. Buku harian yang hampir seluruhnya berisi
tentang nenek dan suara tawanya yang sangat dirindukan oleh kakek.
Nuraisyah Akbar
Usaha Jasa Pariwisata 2015
Minggu, 19 Juni 2016
Bulan puasa
sepertinya kurang komplit tanpa buka puasa bersama dengan orang-orang selain di
rumah. Hari Jumat, 17 Juni ERAFM UNJ mengadakan buka puasa internal khusus crew
ERAFM UNJ saja yang berlokasi Terbuk UNJ. Dengan mengadakan buka puasa bersama
ini pengurus periode 2016-2017 bertujuan untuk bersilahtuhrahmi dan untuk lebih
mengenalkan kembali kepengurusan yang sekarang. Acara ini dimulai dari jam 5
sore hingga setengah 9 malam.
Sehabis membatalkan puasa dan menjalakan solat
magrib kita mendakan acara sharing tentang
hal-hal yang terjadi ketika abang mpok ERAFM UNJ masih menjadi peserta dan
panitia. Dan yang menjadi pembicara sharing yaitu Bang Tanto dari angkatan 1
ERAFM UNJ. Disela-sela sharing Bang Tanto mengajarkan kita cara tepuk tangan
yang seru, katanya tepuk tangan ini bisa memacu adrenali semangat loh
edufriend. Nama tepuk tangan ini yaitu tepuk tangan Kembang Api. Tepuk tangan
ini cara cukup sederhana, pertama-tama kita bertepuk tangan seperti biasa lalu
membuka tangan kita lebar-lebar keatas sambil mengucapkan pak pak duar.
Alhamdulillah akhirnrya cara buka
bersama ini berjalan cukup lancar dan semoga di Bulan Ramadhan selanjutnya keluarga
ERAFM UNJ dapat berkumpul bersama lagi, Amin.
Hanif Oktadio
Sabtu, 04 Juni 2016
Acara seminar oleh Prodi D3 Hubungan
Masyarakat angkatan 2014 yang dilaksanakan pada tanggal 1 Juni 2016 bertempat
di Ruang Serbaguna Gedung FIS berlangsung dengan lancar. Seminar dengan tema “Strategic Public Relations dalam Membina
Hubungan dengan Investor untuk Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)” menghadirkan
pembicara berkompeten yaitu Dr. Emilia Bassar.
Kegiatan seminar ini diharapkan dapat
memberikan bekal dan staretegi untuk praktisi PR dan peserta seminar yang
mayoritasnya adalah mahasiswa, mengingat masyarakat ekonomi asean sudah di
depan mata. Seminar sebagai bentuk dari rangkaian tugas mata kuliah humas
perusahaan ini dibuka dengan sambutan oleh ketua pelaksana Muhammad Wildan yang
selanjutnya sambutan disampaikan oleh Ibu Vera Wijayanti M. Si selaku Dosen
Program Studi D3 Hubungan Masyarakat Universitas Negeri Jakarta.
Iringan musik oleh DERAZBAND dan doa
menandakan bahwa acara seminar telah selesai. “kesel, seneng, nano-nano tapi
bahagia telah menyelenggarakan seminar ini” tutur Fadhel sebagai panitia acara.
Hajar Nur Qibtyah
Pada
hari Rabu sore, 1 Juni 2016 telah dilaksanakan sebuah kegiatan seni yang
diprakarsai oleh salah satu unit yang ada di UNJ, yaitu Unit Kesenian Mahasiswa
(UKM). Acara ini dinamakan Seni Kumpul di Tengah (SEKUTENG). Nama tersebut
muncul karena acara ini sering dilaksanakan di Plaza UNJ yang merupakan pusat
maupun bagian tengah dari universitas kita tercinta, Universitas Negeri Jakarta.
Acara ini merupakan acara non-proker yang dilaksanakan tiap bulannya oleh UKM.
Acara
ini bertujuan untuk menunjukkan eksistensi UKM sendiri sebagai unit kesenian
yang ada di UNJ yang menaungi segala macam seni, mulai dari seni suara, musik,
tari, rupa, dan yang sebagainya. Selain itu, acara ini pun merupakan sebuah
panggung apresiasi sebagai wadah dari UKM UNJ untuk para mahasiswa UNJ untuk
menyalurkan minat dan bakatnya di bidang seni. Karena bukan hanya internal dari
UKM saja yang tampil, namun dari seluruh mahasiswa UNJ yang ingin menyalurkan
minat dan bakat seninya dalam acara ini.
Selama
acara berlangsung banyak sekali penampilan-penampilan dari mahasiswa berbagai
macam fakultas di UNJ. Mulai dari FBS, FIS, dan yang lainnya. Mahasiswa
tersebut menampilkan berbagai macam seni seperti teater, band, dan yang lainnya. Sebelum tampil, para penampil ini mengikuti
latihan serta pembinaan yang dilakukan oleh UKM hingga pada akhirnya dianggap
mumpuni untuk tampil di acara SEKUTENG ini.
Bagi para mahasiswa UNJ
yang ingin menyalurkan minat dan bakatnya di bidang musik, tari, seni rupa,
sastra, maupun drama dapat mendaftarkan dirinya untuk tampil di acara SEKUTENG
bulan selanjutnya dan tentunya menerima pembinaan terlebih dahulu dari UKM.
Neneng Halimatusadiah