Kamis, 26 Mei 2016
Dalam rangka Dies
Natalies ke-52 UNJ Program Studi Pendidikan Tata Busana mengadakan acara 1000
Kreasi Hijab yang dilakukan pada hari Rabu, 25 Mei 2016 di Gedung Dewi Sartika
UNJ lantai 2 untuk memecahkan rekor muri 1000 kreasi hijab di Indonesia.Acara
kreasi hijab itu berbeda loh tidak seperti acara kontes hijab yang menilai
kepribadiannya lainnya yang mungkin edufriend dengar. Berhubung pesertanya
hanya mencapai sekitar 500an saja jadi acara tidak mendapatkan rekor muri
sebagai 1000 Kreasi Hijab Se-Indonesia, tetapi justru mendapatkan rekor Lomba
Kreasi Hijab Dengan Peserta Terbanyak Sedunia.
Acara ini di mulai dari jam 08.00
dengan pembukaan regristasi lalu jam 10.00 acara pun dilmulai dengan sambutan
Kepala Prodi Pendidikan Tata Busana . Setelah itu pemberian piagam rekor muri
kepada Universitas Negeri Jakarta, Fakultas Teknik, dan Prodi Pendidikan Tata
Busana untuk tajuk rekor yang sama. Dilanjutkan dengan para peserta mulai
mengkreasikan hijab yang mereka inginkan dengan menggunakan peralatan yang
mereka bawa sendiri. Sekalian untuk menunggu hasil pemenang di adakan band dari
Prodi Pendidikan Tata Busana, catwalk dan talkshow dari Duta Hijab dan Selebgram dari UNJ. Setelah itu penyerah
hadiah dari sponsor untuk 3 pemenang.
Hanif Oktadio
Musik Keroncong adalah kekayaan budaya Indonesia yang unik dengan pola ritmik khas. Kekayaan budaya bangsa ini layak menjadi ikon Indonesia dan bahkan menjadi warisan budaya dunia, seperti halnya batik. Keroncong juga seharusnya dapat menjadi magnet bagi pertumbuhan pariwisata Indonesia. Himpunan Artis Musik Keroncong Indonesia (HAMKRI) bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata, Ikatan Alumni ITB 80, dan Media Indonesia menggagas sebuah gerakan #Keronconggenerasi untuk terus melestarikan budaya bangsa ini.
Pada tanggal 24 Mei 2016 telah diadakan Talkshow bersama tokoh-tokoh penggagas dan pengisi acara Keroncong Generasi di Plaza Universitas Negeri Jakarta pukul 15.00-17.00. Semilir angin beserta alunan indah dari musik keroncong membuat mahasiswa dan beberapa karyawan maupun dosen di Universitas Negeri Jakarta merasa tertarik untuk menyaksikan acara tersebut. #Keronconggenerasi adalah sebuah nama yang dipilih untuk mewadahi beragam kegiatan dari salah satu kekayaan musik Indonesia, yaitu musik Keroncong. Pilihan nama #Keronconggenerasi dimaksudkan untuk memberi ruang dalam sebuah peristiwa seni pertunjukkan yang akan menghadirkan kekayaan musik keroncong dari masa ke masa, dari generasi ke generasi. Hal itu sebagai usaha untuk pelestarian/ketahanan budaya, pendidikan bela bangsa, promosi pariwisata, dan menciptakan komunitas kreatif dalam dunia seni pertunjukkan yang akan mendorong lahirnya karya karya baru dari musik keroncong dalam dunia musik keroncong dalam dinamika zaman yang dinamis dan generasi yang berkesadaran atas kekayaan musiknya.
#Keronconggenerasi akan mempersembahkan Festival dan Konser Keroncong Generasi pada hari sabtu, 28 mei 2016 pukul 14.00-22.00 di Plaza Barat Senayan Jakarta. Sudah waktunya keroncong menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Pagelaran itu akan menampilkan artis penyanyi keroncong ternama dan artis muda yang akan berkolaborasi dalam balutan keroncong modern diantaranya Sundari Soektjo, Endah Laras, Sruti Respati, Mus Mulyadi, Mus Mujiono, Armand Maulana, Intan Soekotjo, Putri Ayu, Maria Callista dan akan ada tampilan dari Grup Keroncong UNJ “Swaramangun”.
Mifta Putri Apriyani
Selasa, 24 Mei 2016
Beasiwa adalah pemberian
bantuan berupa keuangan kepada mahasiswa yang memiliki tujuan untuk digunakan
membantu menunjang keberlangsungan pendidikan yang ditempuh, yang berdasarkan
atas dasar prestasi yang diraih maupun karena latar belakang kemampuan ekonomi
yang kurang memadai atau mencukupi. Beasiswa sendiri bisa berupa bantuan
keuangan kepada perorangan yang masih pelajar ataupun yang telah menjadi
mahasiswa yang digunakan untuk keberlangsungan pendidikan yang sedang ditempuh
atau yang akan ditempuh.
Menurut
Murniasih (2009) beasiswa diartikan sebagai bentuk penghargaan yang diberikan,
agar individu dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Penghargaan itu bisa berupa aspek tertentu pada suatu institusi atau
penghargaan berupa bantuan dalam bentuk uang. Beasiswa itu sendiri dapat
diberikan oleh lembaga pemerintah, perusahaan atau yayasan. Beasiswa tidak
hanya diberikan kepada individu, ada pula beasiswa yang ditujukan untuk
perkelompok (group) misalnya ketika diadakannya event perlombaan yang diadakan
oleh lembaga pendidikan, yang salah satu hadiahnya berupa beasiswa.
Di
Indonesia sendiri, terdapat banyak jenis beasiswa. Seperti beasiswa yang
diberikan oleh pemerintah dan juga beasiswa yang diberikan oleh yayasan swasta.
Beasiswa yang bersumber dari pemerintah salah satunya yaitu Bidik Misi. Bidik
Misi merupakan beasiswa terbesar yang ada di Indonesia bagi bidang pendidikan.
Bidik Misi merupakan program dari Dirjen Dikti yang sasarannya yaitu untuk
Perguruan Tinggi Negeri. Beasiswa Bidik Misi dilatar belakangi oleh
permasalahan akses pendidikan dari SMA sederajat sampai jenjang perguruan
tinggi. Terkait beasiswa Bidik Misi, banyak lulusan SMA sederajat tidak dapat
melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi karena calon dari mahasiswanya
berasal dari kalangan kurang mampu, namun memiliki keinginan dan berpotensi
dalam pendidikan.
Selain
beasiswa yang diberikan oleh pihak pemerintah, terdapat juga beberapa beasiswa
yang diberikan oleh pihak yayasan atau swasta seperti beasiswa yang diberikan
oleh Yayasan Karya Salemba Empat (KSE) yang sedang hangat-hangatnya. Seperti
kebanyakan beasiswa lainnya, KSE merupakan program beasiswa yang dititik
beratkan atu diprioritaskan untuk mahasiswa yang mengalami kesulitan dibidang
ekonomi atau finansial. KSE ini juga merupakan beasiswa terbesar kedua setelah
Bidik Misi.
Tidak
hanya Bidik Misi dan KSE, sebenarnya masih banyak lagi beasiswa nasional yang
ditawarkan untuk mahasiswa-mahasiswa yang berpotensi. Seperti beasiswa orbit,
beasiswa LPDP, Djarum dan beragam beasiswa yang berasal dari pihak universitas
masing-masing seperti beasiswa yang diadakan oleh Universitas Islam Indonesia.
Beasiswa
Nasional selalu memiliki beberapa persyaratan umum seperti IPK (Indeks Prestasi
Kumulatif) yang biasanya harus diatas 3,00, jumlah anggota dalam keluarga, gaji
orang tua, harus disertakannya bukti pembayaran listrik, Kartu Tanda Mahasiswa
(KTM), foto-foto keadaan rumah, surat keterangan tidak mampu dari kelurahan,
dan masih banyak lagi. Banyaknya persyaratan yang diharuskan tersebut banyak
mahasiswa malah merasa terkesan “ribet” dan membuat mereka malas untuk
mengerjakan dan mengumpulkan persyaratannya. Sehingga merasa di persulit dengan
persayaratan-persyaratan tersebut.
Namun
saya sebagai salah satu mahasiswa merasa, adanya beasiswa nasional yang
ditawarkan oleh berbagai sumber baik itu beasiswa yang diberikan oleh
pemerintah ataupun yang diberikan oleh pihak yayasan/swasta merupakan hal yang
penting bagi saya, terutama bagi teman-teman saya yang ingin melanjutkan
pendidikan namun terhambat masalah dibidang ekonomi keluarganya. Banyak teman
saya yang dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang universitas karena mengikuti
beasiswa. Kebanyakan teman saya mendapatkan beasiswa Bidik Misi. Untuk saran,
saya berharap pemerintah terus memberikan beasiswa-beasiswa untuk para pelajar.
Karena masih banyak pelajar di Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi, namun terhalangi oleh masalah ekonomi.
Izky
Rachellia O
Pendidikan
Bahasa Inggris
2015
Minggu, 22 Mei 2016
Jumat, 20 Mei 2016 bertempatan di Plaza UNJ ERAFM UNJ mengadakan 2 acara
sekaligus loh, yaitu ERAKUSTIK dan HUT ERAFM ke-12. Acara yang pertama adalah
ERAKUSTIK yang dimulai pukul 15.30. Dengan diawalinya parade mengelilingi UNJ
untuk memberitahu civitas akademik UNJ bahwa bakal ada ERAKUTIK di hari itu.
Dengan menghadirkan band local UNJ yaitu TP Sound, Gandara, Chatarsis, Ester
Band, dan Bukan Band.. Disela-sela ERAKUSTIK ERAFM juga launching aplikasi
streaming loh, yaitu ERAFM UNJ. Di aplikasi tersebut edufriend udah tidak perlu
khawatir kalau ingin mendengarkan para DJ ERAFM mengudara lagi jika berada di
luar kampus A UNJ. Dan sebagai penutup acara ERAKUSTIK ada penampilan special
dari Ben Sihombing disambung dengan band Sisitipsi.
Sekitar jam 7malam setelah acara ERAKUSTIK disambung dengan
acara HUT ERAFM ke-12. Dengan diawali pemotongan tumpeng dari Hans Leonardo
selaku General Manager ERAFM lalu diserahkan kepada Mpok Reni
sebagai perwakilan dari abang mpok ERAFM. Setelah itu dilakukan makan bersama,
tetapi ketika makan bersama ada sedikit gangguan karena sempat gerimis dan
akhirnya harus berteduh du gedung IDB untuk sementara waktu. Ketika gerimis
sudah mulai reda dilanjutkan kembali acaranya dengan game tukar kado. Dan sebagai penutup
acara kita memegang lilin menyala bersama-sama sambil menyanyikan lagu.
Hanif Oktadio
Jumat, 20 Mei 2016
Kamis 19 Mei 2016, Mahasiswa Program Studi D3 Hubungan
Masyarakat menyelengarakan seminar yang bertajuk Membangan Generasi Muda dan
Smart bersama Jakarta Smart City dan I Jakarta (Jakarta Smart Library) dengan pembiacara
Prasetyo Andy Wicaksono (IT Development Lead Jakarta Smart City) dan Indra
Yustiawan (Head Marcomm PT. Woolu Aksaramaya- I Jakarta). Acara ini di
moderator oleh Rizki Dwi Cahya (Wakil I Abang Buku DKI Jakarta).
Jakarta Smart City merupakan inovasi baru Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta untuk memberikan masyarakat informasi kondisi Jakarta. Aplikasi ini bertujuan untuk mewujudkan Jakarta modern dan inovatif
yang mampu mengelola sumber daya kotanya secara efektif, efisien dan
berkelanjutan dengan mengoptimalkan pemanfaatan TIK dalam penyelengaraan
pemerintah yang partisipatif, demi tercapainya masyarakat yang sejahtera dan
berbudaya.
Sama denga Jakarta Smart City, I Jakarta juga merupakan inovasi baru
yang diciptakan pemerintah DKI Jakarta. Namun I Jakarta lebih terfokus kepada
perpustakaan On-line yang akan lebih memudahkan masyarakat untuk membaca buku, berbagi koleksi bacaan
dan bersosialisasi secara bersamaan. Di mana pun, kapan pun dengan nyaman
bersama setiap orang.
Sari Kumala Siregar