RADIONYA ANAK UNJ

Keep Inspiring, Keep Struggling, And Keep Being Low Profile.

Listening ERA FM UNJ

ON AIR!

Morning Soul

Senin - Jumat

08.00 - 11.00 wib

Read More

Lunch Break

Senin - Jumat

11.00 - 13.00 wib

Read More

Kampus Kita

Senin - Jumat

13.00 - 15.00 wib

Read More

Before Sunset

Senin - Jumat

15.00 - 18.00 wib

Read More

Love Consultant

Special Show

Senin, 18.00 - 20.00 wib

Read More

Nachos

Special Show

Selasa, 18.00 - 20.00 wib

Read More

LMAO

Special Show

Rabu, 18.00 - 20.00 wib

Read More

Nostalgia

Special Show

Kamis, 18.00 - 20.00 wib

Read More

Goosebumps

Special Show

Kamis, 20.00 - 22.00 wib

Read More

Era Sport

Special Show

Jumat, 18.00 - 20.00 wib

Read More

Top 20 Music Chart

Special Show

Jum at, 20.00 - 22.00 wib

Read More

Update

Sabtu, 26 September 2015

Beralih ke Transportasi Umum, Yuk! (Kata UNJ edisi XIII)

Kata UNJ edisi XIII
oleh Septia Dwi Ariani, Fakultas Bahasa dan Seni, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Negeri Jakarta




Sudah bukan hal yang mengejutkan lagi kalau setiap harinya Jakarta dilanda kemacetan. Meningkatnya volume kendaraan pribadi di Jakarta menjadi penyebab utamanya. Jumlah volume kendaraan pribadi sangat sulit dikendalikan karena tersedianya fasilitas kredit motor maupun mobil. Jadi, bukan hanya kalangan atas saja yang memiliki kendaraan pribadi, kalangan menengah dan bawah pun bisa memilikinya secara kredit. Disediakannya transportasi umum di Jakarta seperti, Trans Jakarta, Angkot, Taksi, dan yang baru-baru ini hangat diperbincangkan yaitu Gojek, masih belum mampu mengatasi kemacetan di Jakarta, di samping karena armadanya yang kurang memadai, warga Jakarta juga lebih memilih menaiki kendaraan pribadi mereka masing-masing dibanding harus berdesak-desakan naik transportasi umum. Tentu hal ini menjadi masalah besar bukan hanya bagi pemerintah, namun bagi warga Jakarta itu sendiri, mereka harus berjam-jam membuang waktu hanya untuk kemacetan. Tentunya hal tersebut dapat diminimalisir apabila warga Jakarta bersama-sama beralih ke transportasi umum. Saat ini banyak tersedia berbagai jenis transportasi umum yang bisa dipesan secara online contohnya, Gojek, Grab Bike, dan Grab Taxi ID, yang semakin memudahkan warga Jakarta untuk pergi ke sana, kemari dengan lebih cepat. Bila warga Jakarta berbondong-bondong beralih ke transportasi umum, tentu akan memberikan dampak yang cukup besar bagi Jakarta. Salah satunya adalah mengatasi kemacetan. Namun hal ini harus diimbangi dengan memadainya transportasi umum yang disediakan oleh pemerintah. Apabila transportasi umum telah memadai, sudah sepatutnya sebagai penikmat transportasi umum nantinya harus menjaga fasilitas yang telah diberikan oleh pemerintah dengan baik. Kalian ingin melihat Jakarta bebas dari kemacetan? Yuk mulai sekarang coba beralih ke transportasi umum!

find me on twitter and instagram: @septiadarians

MARKETING PLAN: MELATIH SKILL MELALUI AJANG PAMERAN (Kata UNJ edisi XII)

Kata UNJ edisi XII
oleh Annisa Ul Hasanah Azmi, Fakultas Ekonomi, Jurusan Ekonomi dan Administrasi, Universitas Negeri Jakarta

Alamat Email              : annisaulhsnh@gmail.com 

 

Guna menghasilkan lulusan-lulusan yang terbaik, pasti setiap universitas akan membekali para mahasiswanya dengan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan bidangnya. Jikalau mahasiswa hanya dicekoki dengan materi-materi yang harus mereka pelajari  dan kuasai , hal ini tentunya akan membuat mereka kebingungan begitu memasuki dunia kerja, dunia yang sesungguhnya. Perlu ada praktek untuk mengaplikasikan pengetahuan yang mereka dapatkan, sehingga mereka juga mampu dalam mengaplikasikannya.
Dalam proses memberikan pembekalan kepada mahasiswa, tidak jarang para dosen memberikan tugas-tugas yang ada sebagian mahasiswanya merasa terbebani dengan tugas tersebut. Mulai dari prosesnya yang sulit, biaya yang tidak sedikit, dan yang paling utama adalah menghilangkan rasa malas terhadap diri sendiri untuk mulai mengerjakan tugas-tugas tersebut. Namun kita jangan hanya melihat dari sisi negatifnya saja, tapi coba telusuri hal positifnya. Seperti saat mengerjakan tugas dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi, kita juga akan memperoleh banyak pelajaran baru, karena kita mulai menggali informasi sebanyak-banyaknya untuk menyelesaikan penugasan tersebut. Dari yang tidak tahu apa-apa menjadi tahu akan suatu hal baru.
Seperti yang di lakukan oleh program studi Pendidikan Tata Niaga 2013 di bawah naungan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta. Program studi ini telah menyelenggarakan kegiatan Exhibition yang berlangsung pada 6 januari 2015 lalu di Gedung Raden Dewi Sartika Lantai 2. Kegiatan yang bertemakan “Pendidikan Tata Niaga 2013 Fair” ini sebenarnya merupakan sebuah penilaian untuk tugas akhir dari salah satu mata kuliah. Project Exhibition yang lebih dari sekedar Bussiness Plan, tetapi sudah memasuki ranah Marketing Plan.
Para mahasiswa yang terbagi menjadi beberapa kelompok diharuskan untuk membuat suatu konsep dalam memasarkan suatu produk, baik berupa barang ataupun jasa. Mereka beberapa kali melakukan tahap konsultasi dengan sang dosen, sampai finalnya mereka harus merealisasikan konsep tersebut dalam suatu kegiatan pameran, mempresentasikan masing-masing produk, dan membuat laporan kegiatan. Mereka mendirikan stand sesuai dengan produk yang dipasarkan serta menghiasnya sekreatif mungkin. Beberapa produk yang dipasarkan antara lain; Jasa pembuatan vector, distro, minuman pocari sweat, the rossela, wedding organizer, birthday organizer, event konser jazz, dan lomba stand up comedy yang bertemakan Battle of comic lenong. Dalam memasarkan barang dan jasa yang dikelola, mereka diharuskan untuk menghadirkan sesuatu yang unik, yang berbeda dari biasanya untuk menarik perhatian pelanggan sampai akhirnya sang pelanggan memutuskan untuk membeli produk mereka, dan merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan.
“Saya tahu project ini pasti akan mengeluarkan budget yang tidak sedikit dan membuat kalian merasa sedikit terbebani, namun kalian juga pasti akan mendapatkan pelajaran-pelajaran yang tidak sedikit juga, dari mulai membuat perencanaan, mengembangkan ide-ide kreatif, sampai pada tahap pelaksanaannya. Saya tidak ingin ketika kalian lulus nanti dan memutuskan untuk bekerja kalian tidak memiliki bekal apa-apa” Ujar sang dosen Bapak Usep Suhud, M.Si. Selaku dosen mata kuliah komputer pemasaran.
Jadi anggap saja penugasan semasa kuliah ini adalah latihan, jika dalam berlatih saja kita sudah terbiasa dihadapkan dengan hal-hal yang sulit dan beresiko, ke depannya pasti akan mudah untuk menyelesaikan suatu masalah. Seperti kata pepatah “Berakit-rakit dahulu, berenang-berenang ketepian”. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.



GAGAL? GAK MASALAH! (Kata UNJ edisi XI)



"Gak usah ngelakuin itu, nanti kalau gagal kan kamu bisa rugi besar. Emang mau?"

"Udahlah, main aman aja. Ngapain ngeribetin diri sendiri?"

"Kamu udah siap diejek dan diketawain orang banyak?"

Pernah gak kamu ngerasain perdebatan yang sedemikian hebat saat kamu akan melakukan suatu hal? Kata-kata yang semacam itu, tuh, yang biasanya dibisikin sama si tersangka di otak kamu untuk memengaruhi kamu. Orang-orang biasa menyebutnya dengan otak kadal. Tapi ternyata, otak kadal ini bukan hanya sekadar konsep atau istilah umum semata. Dia memang ada, 
amygdala kalau bahasa biologinya. 


Penjelasan singkatnya, amygdala bertugas untuk merespons rasa takut, marah, dan nilai-nilai negatif lainnya. Nah, dia akan selalu berusaha untuk mengajak kamu agar tetap hidup. Analoginya, kalau kamu digigit semut yang jelas lebih lemah, dia akan mengajak kamu untuk menginjaknya. Sementara kalau kamu bertemu dengan yang lebih kuat, buaya misalnya, dia akan mengajak kamu untuk kabur. Intinya, dia selalu berusaha untuk membawa kamu menetap di dalam comfort zone kamu.

Ini dia, nih, yang suka membuat kamu maju-mundur dalam melakukan suatu hal. Akibatnya, pemikiran kreatif kamu yang dikekang. Adakah baiknya hidup dalam kekangan? Kamu gak bisa mengeksplor kekereativan yang ada di otak kamu sendiri hanya karena bayang-bayang takut gagal yang dibisikkan oleh si otak kadal. Coba, mulai sekarang kamu tanamkan kalau gagal itu bukan soal.

Yap, gagal itu bukan soal. Kamu hanya butuh berbenah sedikit.

Pertama, kepercayaan diri. Kamu akan terus takut gagal kalau kamu gak percaya sama kemampuan kamu sendiri. Gimana orang lain mau percaya sama kamu? Toh, kamu sendiri bahkan gak percaya. Ya, kan?

Kedua, jangan takut. Ketika kamu memulai sesuatu yang dianggap buruk, jangan pernah takut. Well, kamu (dan mereka) gak akan pernah tau apakah sesuatu itu baik atau buruk kalau kamu belum memulainya, kan? Ejekan, makian, hinaan, dan sebagainya anggap aja sebagai melodi pengiring kesuksesan kamu nantinya.

Ketiga, say no to plan B. Kadang, orang-orang yang terlalu takut gagal dalam melaksanakan suatu hal sudah lebih dulu menyiapkan rencana-rencana berikutnya yang akan mereka lakukan untuk tetap meraih kesuksesan. Sebetulnya, disadari atau tidak, hal itu adalah celah bagi si otak kadal tadi untuk masuk dan kembali membuat kamu takut. Fokus dan matangkan satu rencana, jalankan dengan maksimal, dan sukses akan datang.

Keempat, berani melawan arus. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meraih kesuksesan: be the firstbe the bestbe different, atau kombinasi dari ketiganya. Nah, dengan mempunyai pemikiran yang terbuka dan berani untuk melawan arus pemikiran orang banyak bisa membawa kamu menjadi seseorang yang berbeda. Dan biasanya, perbedaan atau keunikan itulah yang akan mudah untuk diingat.

Dan yang kelima, jangan banyak alasan.

Omong-omong soal gagal, sering dengar, "Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda," kan?

Yuk, ambil beberapa contoh pebisnis yang pernah gagal:


Howard Schultz dengan Starbucks Coffee-nya tidak menyerah setelah proposalnya ditolak oleh bank sebanyak 242 kali.


Walt Disney tidak menyerah setelah 302 kali membuang konsep taman bermainnya ke keranjang sampah. Kalau beliau menyerah, tidak akan terwujud arena hiduran keluarga yang bernama Disneyland.


Jika Rovio Entertainment yang merupakan sebuah perusahaan game interaktif di Finlandia angkat tangan setelah merilis 51 aplikasi permainan yang tidak laku di pasaran, maka Angry Birds tidak akan lahir dan tidak pula dapat dinobatkan sebagai game mobile tersukses sepanjang masa.

***
Well, dari beberapa contoh di atas, bisa ditarik kesimpulan bahwa kegagalan jangan dijadikan beban. Kegagalan itu pecutan. Artinya, kita harus lebih semangat dan meninggalkan ketakutan yang kita punya. Selalu ada pesan di balik gagal, untuk sabar misalnya. Mungkin bukan waktunya, ada yang lebih tepat untuk kamu bisa dipandang hebat.

Jadi, sekali gagal udah mau nyerah? :p

"It is impossible to live without failing at something, unless you live so cautiously that you might as well not have lived at all—in which case, you fail by default." – J. K. Rowling




Salam semangArt,





Pertiwi Yuliana







T: @prtiwiyuliana

Rabu, 23 September 2015

The 2nd ODYSCE 2015 : One Day Seminar of Civil Engineering

Anak jurusan teknik sipil pasti udah ga asing lagi ya sama acara ini? Ya, acara seminar untuk anak teknik sipil ini pasti udah ditunggu-tunggu. Dengan tema “Pembangunan Transportasi Berkelanjutan Menghadapi Krisi Energi Nasional” , acara ini sukses digelar pada hari Sabtu, 19 September 2015 di gedung Sertifikasi Guru lantai 9.
Seminar ini selain mempunyai tema besar, juga didukung dengan beberapa sub-tema dan diisi dengan sesi diskusi antara para peserta dengan pembicara. Sebelum masuk ke topik pertama, Prof. Ir. Suryono Dikum, M.Sc, PhD, IPM sebagai keynote speaker membahas garis besar tema seminar.
The 2nd  ODYSCE 2015 mempunyai 2 sub-tema besar, pertama yaitu Revitalisai Tata Kelola Pembangunan Transportasi Atasi Melonjaknya Kebutuhan Energi dan dimoderatori oleh Dr. Ir. Sylvia Ananda Anwar, M.Sc. Pada sub-tema besar pertama ini diisi dengan 2 pembahasan yaitu Kondisi/Permasalahan Transportasi serta Kebijakan dan Strategi Menciptakan Transporatsi Perkotaan Berkelanjutan yang dibawakan oleh Ir. Jujun Endah Wahyunigrum dan Bus Rapid Transit Development Around the World oleh Yoga Adiwinarto, ST M.Sc.

Sub-tema besar yang kedua adalah Realisasi Kebutuhan Energi dan Infrastruktur Pendukung Transportasi Berkelanjutan. Pada sub-tema kedua ini, terdapat pembahasan Menyikapi Energi Baru Terbarukan di Sektor Tranporatsi dalam Rangka Membangun Sustainable Transportation oleh Prof. Dr. Ir. Mohammad Nasikin, M.Eng dan Investasi Infrastruktur Menjadi Aset & Sekaligus Menjawab Kebutuhan Pasar Industri oleh Drs. Kris Suyanto. Pada sesi kedua ini, pembahasan topik dimoderatori oleh Dr. Dra. Henita Rahmayanti, M.Si. Acara tidak hanya pembahasan topik, tapi juga diselingi oleh AISEC UNJ dan doorprize. Pada saat pembahasan topik pun, sesi diskusi berjalan dengan seru dan menarik. 

Nuril Imtihanah 

UNJ Fashion Event

      Kebutuhan akan berbusana yang baik dan mengikuti zaman merupakan hal yang wajib untuk diketahui dan dikembangkan khususnya oleh para designer-designer muda di Indonesia yang memiliki pemikiran modern dan fleksibel. Hal itulah yang disadari oleh mahasiswa/i dari Program Studi D3 dan S1 Tata Busana Universitas Negeri Jakarta, tidak hanya menciptakan busana yang menarik digunakan tetapi juga bagaimana caranya untuk dapat bersaing dan eksis di MEA. Melalui tujuan tersebut, hadirlah UNJ Fashion Event pada Rabu, 9 September 2015 yang bertempat di Gd. Sertifikasi Guru lt. 9 dan Lobby Sertifikasi Guru.  

Acara yang terbagi atas dua tempat tersebut dibagi berdasarkan waktu dan kegiatannya. Pada pukul 09.00 – 12.30 ada Seminar Stadium General Pendidikan Tata Busana menghadapi MEA 2015 dengan Kreativitas dari kearifan Lokal dengan pembicara dari Pihak Kementrian Perindustrian, Perwakilan dari Pendidikan Tata Busana Ibu Eti Suryati M.Pd, Perwakilan dari Industri Garmen Ibu Respati Sandi Kirana dan Perwakilan Industri Fashion Designer Iwan amir, S.Pd dengan brand “Baduis Project”. Karya-karya mahasiswa/i  dipajang dengan apik di Lobby Sertifikasi Guru dari pukul 12.30 -15.30, dan diakhiri oleh fashion show BALINEXQUISITE pada pukul 15.30 – 17.30. Pagelaran busana ini menunjukkan bahwa siapapun dapat berkreasi dan bersaing di dunia yang semakin maju mengikuti arus globalisasi.  





Erna Cahyani

Our Blog

Our Team

GENERAL MANAGER
MAINBOARD
VICE GM
MAINBOARD
SECRETARY
MAINBOARD
TREASURER
MAINBOARD
CREATIVE
DEPARTMENT
PUBLIC RELATIONS
DEPARTMENT
LOGITECH
DEPARTMENT
HUMAN RESOUCES
DEPARTMENT
ON AIR
DEPARTMENT
PRODUCER
DIVISION
MUSIC DIRECTOR
DIVISION
NEWS DIRECTOR
DIVISION
OPERATOR
DIVISION
AUDIO PRODUCTION
DIVISION

Contact

Talk to us

Badan Penyelenggara Radio Siaran Educational Radio

Address:

Universitas Negeri JakartaGedung G Lantai 1 Ruang 101

Work Time:

Monday - Friday from 8am to 8pm

Phone:

0899-2107-7878