Jumat, 20 Maret 2015
Jenjang perkuliahan merupakan gerbang awal untuk membuka wawasan
mengenai dunia kerja. Namun pada kenyataannya banyak sarjana muda yang sulit
untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bidang ilmunya atau pun
minatnya. Kebanyakan dari mereka menaruh banyak lamaran pekerjaan di job fair yang biasa diadakan beberapa kali
dalam satu tahun.
Universitas Indonesia yang merupakan salah satu universitas
terfavorit di Indonesia yang meyelenggarakan acara Job Fair Career Festival, lebih
tepatnya tanggal 13 dan 14 Maret 2015. Salah satu wujud untuk membatu para
mahasiswa/i Universitas Indonesia mendapatkan pekerjaan yang sesuai minat dan
bakat mereka. Acara ini diadakan oleh Fakultas Ekonomi Unversitas Indonesia
untuk ketiga kalinya selama 3 tahun.
Konsep acara pada kegiatan tersebut adalah kumpulan stand
perusahaan ternama serta diadakannya bazaar makanan dan minuman yang diikuti oleh
berbagai mahasiswa/i Universitas Indonesia.Acara yang dilaksanakan ini berhasil
menarik 60 stand perusahaan ternama. Para mahasiswa/i yang ingin melamar
pekerjaan di salah satu stand bisa langsung membawa surat lamaran dan langsung
di interview hari itu juga. Lantas tidak
menyurutkan niat mahasiswa untuk melamar pekerjaan berhubung zaman sekarang
persaingan mencari pekerjaan sangat lah ketat. Semangat pengunjung terlihat
dari banyaknya mahasiswa/i yg melamar pekerjaan.
Suksesnya acara tersebut dinilai telah meningkatkan antusias
mahasiswa/i untuk melamar pekerjaan di perusahaan ternama. Semangat dan kerja
keras mulai dari sekarang merupakan modal dasar untuk memulai pekerjaan sesuai
minat dan bakat yang mereka miliki.
Oktadio
Haniv
Kamis, 19 Maret 2015
Salah satu bentuk apresiasi terhadap musik dan musisi
kreatif di Indonesia adalah dengan mengadakan acara yang menjadi wadah untuk
musisi-musisi menampilkan kreativitas musikalitasnya. Pada 15 Maret 2015
tepatnya di Loop Station Mahakam Jakarta Selatan, radio Bina Nusantara
University (BINUS) atau yang biasa dikenal BVOICE mengadakan acara musik yaitu
Indiego BVOICE. Indiego merupakan acara off
air dari BVOICE yang
mengajak pendengar setianya atau yang akrab disapa blisteners untuk menikmati musik-musik dari
aliran yang tidak biasa.
Mengapa Indiego mengangkat aliran yang berbeda ?
Indiego mencoba menyuguhkan musik yang anti-mainstream.
Ketika musik pop menjamur di kalangan masyrakat Indonesia, aliran musik indie seperti folk dan alternative
rock mencoba diperdengarkan
oleh indiego ke blisteners dan masyrakat umum. Tema indiego
yang sudah diselenggarakan sebanyak empat kali ini adalah Less is Core mengadaptasi melalui ungkapan Less is More yang bertujuan untuk memberi
pemahaman bahwa acara yang dihadirkan tidak harus besar, melainkan acara
sederhana dan mengangkat musisi-musisi unik pun dapat memeberi keintiman
terhadap penikmat musik tersebut.
Musisi-musisi yang turut menggemparkan Mahakam pada
sore hingga malam hari itu di antaranya adalah Makmur Sejahtera, Strange Fruit,
Heals, Bedchamber, Sharesprings, Vague dan Aggi. Band-band tersebut tidak hanya
dating dari Jakarta, melainkan ada juga band yang berasal dari Bandung dan
masing-masing dari band tersebut menampilkan ciri khas yang unik dan menarik.
Pesan yang ingin disampaikan oleh indiego kepada generasi muda di Indonesia
adalah jangan takut untuk menunjukan bakat dan kemampuan yang dimiliki, karena
jika bakat tersebut hanya disimpan sendiri, tidak akan ada penerus bangsa yang
kreatif.
Achmad Dwi Safari
Minggu, 15 Maret 2015
Beauty Talkshow bersama Kak Puput dan Kak Zaki dari wardah beauty agent |
Fashion show dari mahasiswi ikk |
beauty class |
Nah acara yang paling ditunggu-tunggu sekaligus penutup acara nih
yaitu ada beauty class yang dipraktikan langsung oleh para
peserta yang mengikuti acara ini. Di beauty class ini
diajarkan bagaimana membersihkan muka yang baik dan benar,
mengaplikasikan make up dengan tool kit yang
benar, dll sampai para peserta berubah menjadi cantik badai. Pokok nya nyesel
deh kamu yang ga ikut acara ini karena banyak banget manfaat nya.
Faradila Juniarti
Minggu, 08 Maret 2015
Happy
birthday Dreamers Radio! Kalimat tersebut sedang ramai diperbincangkan loh,
Edufriend, mengapa? Karna Dreamers Radio baru saja merayakan ulang tahunnya
yang ke-3. Untuk merayakan hari jadinya tersebut, Dreamers Radio mengadakan
sebuah event yang sangat megah yaitu Dreamers Festival 2015 yang
diselenggarakan pada tanggal 28 Februari sampai 1 Maret 2015 di Tribeca Central
Park, Jakarta. Meskipun berlangsung selama dua hari, namun antusias masyarakat
khususnya para remaja ga pernah padam loh, Edufriend.
Di
Dreamers Festival 2015 banyak konten acara yang kece-kece loh, yang bisa
diikuti oleh siapa saja, yaitu ada; DJ Hunt 2015, OOTD Competition, Talent Show
Competition, Dreamers Market, Dreamers Awards (Fanbase Awards, Fridaykustik
Awards, Celegram) Giant Flashmob, Nobar Konser, Beauty Class.
Selain
itu juga diramaikan oleh para musisi berbakat Indonesia, seperti Sandy
Sandhoro, Midnight Quickie, 5 Romeo, Kunto Aji, Fire, GAC, Teza Sumendra, Rinni
Wulandari, Mytha Lestari, Aron Ashab.
Nah, bisa ngebayangin dong gimana serunya Dreamers Festival 2015? Once again, Happy Birthday
Dreamers Radio!
Mita
Utami
Senin, 16 Februari 2015
Jakarta,
15 Pebruari 2015 –
Banyak hal yang dapat dilakukan untuk menunjukkan rasa cinta kepada sesama
manusia. Ketika memberikan cokelat dan setangkai bunga mawar sudah terlalu
biasa dilakukan, mendonorkan darah adalah suatu hal yang sangat unik dilakukan
dan tentu saja bermanfaat bagi penerima donor. Young On Top (YOT) Campus Ambassador secara rutin menyelenggarakan acara
donor darah bagi penderita Thalassemia dengan tema Love Donation 2015.
Thalassemia merupakan salah satu penyakit yang tidak disembuhkan
dan memerlukan transfusi seumur hidupnya, namun tidak menular. Penyakit ini
disebabkan oleh ketidakseimbangan rantai protein globin alfa dan beta yang
diperlukan dalam pembentukan hemoglobin, yang diakibatkan oleh gen cacar yang
diturunkan. Untuk penderita penyakit ini, seseorang harus memiliki 2 gen
abnormal dari kedua orang tuanya. Jika hanya 1 gen yang diturunkan, maka orang
tersebut hanya menjadi pembawa (karier) tetapi tidak menunjukkan gejala-gejala
dari penyakit ini.
Komunitas anak muda yang memiliki visi untuk membangun
generasi muda Indonesia yang lebih tangguh dan peduli, kembali mengadakan acara
donor darah akbar kelima yang
mengusung tema YOT Love Donation 2015, “Let’s Share Love for
Their Hope” di Fashion
Atrium, Kota Kasablanka. Acara donor darah ini berfokus pada isu Thalassemia dan bertujuan memenuhi target 1.000
kantung darah. Young On Top bekerja sama dengan Palang Merah
Indonesia (PMI) dan Yayasan Thalassemia Indonesia (YTI) dalam mengumpulkan dan
menyalurkan darah bagi penderita Thalassemia.
Melalui acara ini, Young On Top ingin mengajak masyarakat khususnya generasi
muda untuk peduli dan memiliki gaya hidup sehat dengan donor darah.
YOT Love Donation 2015 diadakan selama dua hari, mulai
dari 14-15 Februari 2015 bersamaan dengan perayaan hari kasih sayang. Acara ini
dikemas secara lebih menarik dan berbeda dari kegiatan donor darah lain. Tidak
hanya mendonorkan darah, setiap pengunjung dapat mengikuti acara mulai dari music &
artist performance, photo contest, games,
stand-up comedy, pantomim, serta tersedia pula berbagai booth menarik yang dapat dikunjungi. Artis
Ibu Kota juga turut serta memeriahkan YOT Love Donation 2015, antara lain Shena Malsiana
(X-Factor), Bisma Karisma (Smash), Fay Nabila, Non Dera (Idol), Aurelia Devi
(ex Cherry Belle), Julian Jacob, Segara Ega, Indobeatbox, Jamaica Café, Bonita
and The Hus Band, El Nu Dimension, Saud Purba, dan Spank.
Tidak hanya menyajikan performance, YOT
Love Donation 2015 juga memberikan informasi seputar Thalassemia akan dibawakan
secara menarik dari pakar di bidangnya, seperti Rinnie Amaluddin (Ketua Yayasan
Thalassemia Indonesia), dr. Udjiani, SpA(K) (dokter & spesialis
Thalassemia), dr. Pustika Amalia, SpA(K) (dokter spesialis
Thalassemia), dr. Henny Setiawati, MHA (Staff Ahli Menteri Kesehatan Bidang
Perlindungan Faktor Resiko Kesehatan), Drs. H. Ariman Usman, M.Si. (Sekjen DPP
Fokuswanda). Kisah isnpiratif dari penderita Thalassemia yang tangguh juga akan
disajikan oleh Pipiet Senja (novelis penderita Thallasemia) dan
Fitria (Penderita Thalassemia). Di lain pihak, dr. Nycta Gina (dokter public figure), Valencia
Mieke Randa (Founder Blood4LifeID), Steny Agustaf (MC, Public Speaker),
Ruswandi (Ketua Perhimpunan Orang Tua Penderita Thalassemia) juga akan membahas
seputar pentingnya donor darah.
Melalui Love Donation 2015, YOT mencoba untuk
menggerakkan anak muda bahwasanya berbagi itu indah, asyik, dan menarik. Selain
itu, mendonorkan darah juga membantu meringankan beban penerima donor dan
membantu PMI untuk mengumpulkan stok darah. Mulailah kebaikan dari hal-hal yang
kecil dan bermanfaat. Menjadi pahlawan tidak selalu pandai bela diri dan
terbang kesana kemari, cukup mendonorkan darah. Jadilah pahlawan bagi dirimu,
keluargamu, dan sesama makhluk hidup.
Erna Cahyani