Sabtu,
26 Mei 2018 telah dilaksanakan obrolan santai(obras) tentang penyakit Lupus
yang diselenggarakan oleh mahasiswa dari prodi Psikologi UNJ. Acara ini
merupakan salah satu rangkaian acara dari Ramadhan Charity Festival. Ramadhan
Charity Festival merupakan event pertama kali yang baru diselenggarakan pada
tahun ini. Terdapat 4 rangkaian acara, yaitu Gerakan Seribu Kurma, Roadshow
Education, Obrolan Santai, dan Konser Ramadhan.
Obrolan
Santai yang diselenggarakan di Gedung Sertifikasi Guru lantai 8 kemarin
bekerjasama dengan Yayasan Lupus Indonesia. Pada hari itu, acara dimulai pukul
14.00 kemudian dilanjutkan dengan sharing-sharing dengan Odapus (orang dengan
Lupus). Lupus merupakan penyakit kronik atau menahun dan dikenal sebagai
penyakit autoimun. Banyak sekali orang-orang yang belum mengenal penyakit lupus
ini.
“Tujuan
dari acara ini adalah sebagai sarana pembelajaran dan jiwa sosial khususnya
mahasiswa Psikologi UNJ dan membuat acara yang dapat bermanfaat di bulan
Ramadhan” ujar Sultan Marshel sebagai ketua pelaksana acara Ramadhan Charity
Festival. Tema yang diangkat pada acara ini yaitu OCEAN (Open Charity For
Empathy And Tolerance). Makna dari tema tersebut adalah sesuai dengan
kepanjangannya, yaitu membuka donasi untuk meningkatkan nilai empati dan
toleransi sesama manusia.
Sasaran
dalam acara ini, yaitu mahasiswa Psikologi UNJ, ODAPUS (orang dengan Lupus),
Yayasan Lupus Indonesia, dan masyarakat umum. Proses dalam mempersiapkan
seluruh rangkaian acara ini cukup panjang. Karena banyak sekali dinamika yang
tidak sesuai dengan ekspektasi karena acara ini baru pertama kali
diselenggarakan, jadi belum ada gambaran yang dapat dijadikan acuan.
Hasil
yang ingin dicapai dari acara ini adalah, peserta maupun panitia yang terlibat
dapat memiliki nilai empati dan toleransi yang tinggi, kemudian penyakit Lupus
dapat diketahui oleh masyarakat umum, dan Komunitas Muslim Psikologi UNJ dapat
dikenal oleh banyak orang. Kendala yang dihadapi dalam mempersiapkan acara ini
sangat banyak, yaitu sumber daya manusianya. Terkadang panitia masih sulit
untuk mengatur jadwal kuliahnya, karena banyak sekali yang bentrok dengan
jadwal rapat sehingga dapat menghambat beberapa proses. Kemudian, dana yang
cukup besar, namun masalah itu dapat diselesaikan.
Obrolan
santai dan sharing-sharing dengan Odapus ini berlangsung sampai pukul 19.00.
Kegiatannya selain sharing, yaitu buka bersama, dan sesi foto-foto. Semoga
dengan adanya seminar mengenai Lupus ini, masyarakat umum dapat lebih tahu
tentang penyakit langka ini dan dapat membantu para Odapus.
Nura
Asia Bella
0 komentar:
Posting Komentar