Senin, 19 September 2016

Festival dan Bazar IC Fest 2016 di UIN Jakarta

Festival memiliki arti sebagai suatu perayaan khusus menggambarkan saat-saat bergembira yang diselenggarakan secara periodik, yaitu setahun sekali. Begitu pula yang terjadi di  Festival dan Bazar pada hari Sabtu tanggal 17 September 2016 di lapangan dekat gedung Unit Kegiatan Mahasiswa UIN Syarief Hidayatullah Jakarta. Dengan tagline “Experiencing the culture, coloring our world”, penonton digugah kekagumannya terhadap budaya-budaya dunia yang memiliki keunikan dan ciri khasnya tersendiri.

Acara yang diselenggarakan oleh UKM Bahasa FLAT UIN Jakarta ini merupakan penutupan dari 3 rangkaian acara tahunan UKM tersebut, IC Fest 2016, dimana 2 sub-acara yaitu Cross Cultural Understanding Talkshow dan Essay for International Scholarship Workshop telah diadakan pada tanggal 8 dan 15 September 2016 dengan tema besarnya yaitu pengenalan budaya negara-negara di 5 benua (Asia, Amerika, Afrika, Eropa, dan Australia). Dengan diselenggarakannya acara besar IC Fest 2016 ini, UKM Bahasa FLAT yang merupakan UKM yang bergerak di bidang bahasa asing (Bahasa Inggris dan Arab sebagai bahasa wajib, lalu Bahasa Prancis, Mandarin, Korea, Jepang, dan Itali sebagai bahasa pilihan) memiliki tujuan untuk memperkenalkan UKM nya agar dapat menarik minat para mahasiswa baru UIN Jakarta untuk bergabung dengan UKM Bahasa FLAT.

Kalau kamu sebelumnya membayangkan festival disini berupa parade keliling dari peserta dengan mengenakan kostum-kostum unik khas berbagai negara dan diiringi musik-musik ceria, di festival ini cukup berbeda. Acara Festival dan Bazar ini sendiri berupa festival show juga bazar makanan dan pernak-pernik representasi negara-negara di 5 benua tersebut. Dan uniknya lagi, tak hanya show dan bazar yang tersedia disini, tapi juga ada Obake Yashiki, yaitu rumah hantu ala Jepang yang “penghuni-penghuninya” bikin susah tidur di malam hari setelah kurang lebih 2 menit disana.

Acara Festival dan Bazar IC Fest 2016 sendiri dimulai pada pukul 13.00 WIB ditandai dengan pembukaan resmi oleh pimpinan universitas dan sambutan dari ketua UKM Bahasa FLAT dan project officer acara tersebut. Setelah itu barulah ditampilkan tari-tarian budaya representasi dari negara-negara di 5 benua yang melibatkan grup tari dari UKM UIN Jakarta, grup tari topeng Cirebon dari Himacita (Himpunan Mahasiswa Cirebon Jakarta Raya), Embassy, grup tari spanyol Casadelava, sampai grup tari saman SMP Al-Azhar sebagai peserta festival yang memanjakan penontonnya. Tak hanya itu, penonton pun bisa berkeliling di barisan stand bazar yang berisi segala makanan khas dan pernak-pernik berbagai negara. Memang, festival dan bazar di IC Fest sengaja dipadukan dalam satu ruang dan waktu, dengan tujuan jika penonton tidak dapat melihat show tarian budaya representasi negara 5 benua tersebut, mereka dapat mencicipi makanan khas dan hiasan khas negara tersebut. Sore hari, antusiasme penonton yang ramai semakin pecah dengan disuguhkan penampilan dance cover dari beberapa boyband dan girlband Korea. Para penonton diajak bernyanyi, menari, dan foto bersama para dance cover tersebut. Seluruh penampilan dari peserta festival berlangsung hingga malam hari yang merupakan puncak acara dimana acara tersebut ditutup dengan diumumkannya peraih best essay hasil penilaian juri Essay International Scholarship Workshop pada pukul 22.00 WIB. Seluruh panitia, peserta, dan penonton larut dalam kegembiraan malam itu. Namun, satu hal yang dapat disimpulkan dari acara Festival dan Bazar IC Fest 2016 ini, “Jika kamu merupakan warga dunia, kenalilah budaya-budaya yang ada di dunia ini, maka hidupmu akan jauh lebih berwarna dan full of taste.

Ritsnaini Zulfaisya

0 komentar:

Posting Komentar

Contact

Talk to us

Badan Penyelenggara Radio Siaran Educational Radio

Address:

Universitas Negeri JakartaGedung G Lantai 1 Ruang 101

Work Time:

Monday - Friday from 8am to 8pm

Phone:

0899-2107-7878