Kamis, 09 Oktober 2014

Wayang Orang “MAHABANDHANA”

          

           Sejumlah seniman tradisi dari Wayang Wong (wayang orang) Sriwedari mementaskan lakon Mahabandhana dalam pergelaran wayang orang di Gedung Kesenian Jakarta, pada kamis malam lalu. Mahabandhana adalah sebuah judul lakon, ‘maha’ itu berarti besar dan ‘bandana’ itu merupakan tali. Pementasan wayang orang dengan mempertahankan pertunjukan wayang orang Mangkunegaran tersebut menceritakan gambaran kehidupan manusia hidup di dunia dengan segala permasalahan hidup yang digambarkan sosok Sengkuni sebagai simbol kejahatan dengan pola meruntuhkan kekuasaan dari dalam.

          Wayang Orang Sriwedari adalah grup wayang yang sudah ada sejak tahun 1910, meskipun sudah berusia 104 tahun, namun Wayang Orang Sriwedari ini masih eksis di Solo. Agus Prasetyo selaku sutradara mengaku sangat senang karena pagelaran ini di apresiasi oleh para penonton.
          “Pemeran tidak sekedar seperti aktor biasa, banyak hal-hal yang sulit yang dilakukan oleh wayang wong, di antaranya harus handal dalam menari, dialog, harus bisa nembang/menyanyi, harus bisa make up / memakai kostum sendiri dan harus mendalami karakter”. Ujar Wahyu Santoso Prabowo, sang maestro tari.


Mita Utami

0 komentar:

Posting Komentar

Contact

Talk to us

Badan Penyelenggara Radio Siaran Educational Radio

Address:

Universitas Negeri JakartaGedung G Lantai 1 Ruang 101

Work Time:

Monday - Friday from 8am to 8pm

Phone:

0899-2107-7878